A. PERAN
TANGGUNG JAWAB BIDAN DALAM ASUHAN KEHAMILAN
1. Peran
- Pelaksana : memberi asuhan/pelayanan. Bidan mempunyai 3 tugas utama : mandiri, kolaborasi dan rujuk. Ada 7 langkah utama :Mengkaji,Menentukan Diagnosa, Menyusun Rencana Tindakan, Melaksanakan Tindakan, Evaluasi, Tindak Lanjut dan Dokumentasi
- Pengelola : menyusun rencana kerja, mengelola kegiatan pelayanan ibu hamil, berpartisipasi dalam kegiatan program pelayanan kehamilan.
- Pendidik : melakukan penyuluhan, mendidik siswa bidan/calon bidan.
- Peneliti : melakukan penelitian bidan
2.
Kewajiban bidan
·
Bidan wajib memberikan
pelayanan asuhan kehamilan sesuai standar profesi dengan menghormati hak-hak
klien.
·
Wajib merujuk, memberi
kesempatan klien ibadah, menjaga rahasia, memberi informasi, inform consent,
dokumentasi, kerjasama dengan pihak lain
B.
EVIDENCE
BASED (SUATU KAJIAN BERDASARKAN BUKTI)
DALAM ASUHAN ANTENATAL.
Dengan memberikan asuhan antenatal yang baik akan menjadi salah satu tiang
penyangga dalam safe motherhood dalam usaha menurunkan angka kesakitan dan
kematian ibu dan perinatal.
1.
Meningkatkan
efektifitas asuhan antenatal = tujuan
asuhan antenatal.
2.
Adapun
ANC akan efektif bila meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Asuhan diberikan oleh petugas yang terampil dan berkesinambungan.
- Persiapan menghadapi persalinan yang baik dan memperkirakan komplikasi.
- Mempromosikan kesehatan dan pencegahan penyakit (TT, Gizi, Pencegahan konsumsi alkohol dan rokok dll)
- Mendeteksi dini komplikasi serta perawatan penyakit yang diderita ibu hamil (HIV, Sipilis, TBC, Hepatitis, dan penyakit lain misal Hipertensi, Diabetes dll)
3.
Asuhan antenatal secara tradisional biasanya
asuhan ini lebih mengarah ke frekuensi dan jumlah dari pada terhadap unsur yang
mengarah kepada tujuan yang esensial
4.
Pentingnya deteksi penyakit dan bukan penilaian atau
pendekatan resiko atas dasar itu diberikan
intervensi yang berorientasi pada tujuan yang akan memberikan kerangka asuhan
antenatal yang efektif meliputi : deteksi dini penyakit, konseling dan promkes,
persiapan persalinan, kesiagan menghadapi komplikasi