Jumat, 20 April 2012

Anemia Pada Wanita Hamil


Salah satu penyakit yang sering diderita oleh ibu hamil yang sangat berbahaya adalah anemia.. Seorang wanita hamil dinyatakan menderita anemia apabila kadar hemoglobin dalam darahnya kurang dari 10,5 gram / 100 ml . Hal ini disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan zat-zat makanan bertambah dan terjadi pula perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang.
Darah bertambah banyak dalam kehamilan, yang lazim disebut hidremia akan tetapi bertambahnya sel-sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah. Pertambahan tersebut berbanding sebagai berikut : plasma 30%, sel drah 18% dan hemoglobin 19%. Pengenceran darah dianggap sebagai penyesuai diri secara fisiologis dalam kehamilan. Pengenceran ini meringankan beban jantung yang harus nekerja lebih berat dalam masa hamil.

1. PENGERTIAN DAN TAND-TANDA ANEMIA YAITU :
Anemia adalah keadaan dimana darah merah kurang dari normal. Dan yang biasa digunakan sebagai dasar adalah kadar Hemoglobin (Hb). Seorang wanita hamil yang memiliki Hb kurang daroi 10,5 gram / 100 Ml disebut menderita anemia dalam kehamilan. Tanda – tanda anemia yaitu mudah lelah, lesu, lemah, dan ngantuk, dari posisi jongkok ke berdiri berkunang-kunang, pucat, terutama pada wajah, telapak tangan, kaku, dan selaput mata.

2. PENYEBAB ANEMIA YAITU :
a. Kurang mengkonsumsi makanan kaya zat besi, terutama yang berasal dari sumber hewan yang mudah diserap.
b. Kekurangan zat besi, hal ini disebabkan karena kurang masuknya unsur zat besi dan makanan karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan ataukarena terlampau banyaknya zat besi keluar dari badan misalnya dalam pendarahan.Keperluan akan zat bezi bertambah dalam kehamilan terutama dalam trimester terakhir.Apabila masuknya zat besi tidak ditambah dalam kehamilan ,maka mudah terjadi anemia
c. Defisiensi asam folik
d. Sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru
e. Penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dalm pembuatannya

3. BAHAYA DARI ANEMIA YAITU :
Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan/hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak sehingga pada ibu hamil dapat mengalami keguguran,partus lama karena inertia uteri, pendarahan postpartum, syok, janin lahir sebelum waktunya, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), perdarahan sebelum dan pada saat melahirkan, serta pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi.

4. CARA MENGATASI ANEMIA YAITU :
a. Mengkonsumsi Makanan bergizi yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang kacangan, tempe) dan mengkonsumsi sayur-sayuran (daun katuk, daun singkong dan bayam )dan buah-buahan ( tomat, jeruk dan nanas ) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus
b. Memberikan suplementasi tablet besi folat secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
a. Pada triwulan 1 zat besi yang dubutuhkan adalah 1 mg / hari
b. Pada triwula 11 zat besi yang diperlukan adalah kurang lebih 5 mg / hari
c. Pada triwulan 111 zat besi yang dib\butuhkan 5 mg / hari

0 komentar:

Posting Komentar